BITUNG - Pemerintah Kota Bitung menerima Ratusan warga Tagulandang Kab.Kep.Sitaro yang terdampak erupsi Gunung Ruang. Warga yang terdiri dari orang Dewasa, Lansia, Balita yang di evakuasi KN Pasatimpo milik KPLP tiba di Pelabuhan Samudra Bitung, Kamis (18/04/2024) pukul 22 - 30 malam.
Ratusan warga ini diterima Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri bersama Ketua TP PKK Kota Bitung, Ny Rita Mantiri Tangkudung didampingi Sekretaris Daerah Kota Bitung, Rudy Theno serta sejumlah Kepala Perangkat Daerah (KPD).
Wali Kota menyatakan, pihaknya ingin mamastikan warga yang terdampak erupsi Gunung Raung dan tiba di Kota Bitung memiliki tempat tujuan mengungsi, sehingga pihaknya menampung sementara di Asrama BLK Kota Bitung.
“Setelah mendapatkan informasi, kami segera melakukan koordinasi dengan beberpa KPD untuk mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan saudara-saudara kita dari Tagulandang, ” ungkapnya.
Baca juga:
Cerita Rakyat Kecil di Balik Covid 19
|
Maurits mengatakan, sudah berkoordiansi dengan Pemerintah Provinsi, dan memerintahkan apabila ada pengungsi yang tidak memiliki keluarga dan tempat tingga diarahkan ke Asrama BLK di Kecamatan Madidir.
“Kami turut prihatin atas apa yang sedang menimpa saudara-saudara kita ini, kehadiran kami sebagai bentuk dukungan bagi mereka agar mampu melalui masa-masa Sulit, " kata Maurits.
" Sebagaimana kita rasakan bersama saat ini Kota Bitung juga masih dalam status tanggap darurat akibat bencana banjir dan tanah longsor beberapa waktu yang lalu. Inilah wujud nyata dari kerja dengan cinta jauhkan kebencian, ” ttambahnya.
Diketahui, Warga terdampak erupsi gunung Raung yang tiba di Kota Bitung sebanyak 592 orang menggunakan tiga kapal laut. Yakni Kapal KN Pasatimpo P 212 membawa 87 pengungsi, KRI KAKAP-811 membawa 195 orang dan KM Lokongbanua 310 orang. Sementara ada Kurang lebih 30 warga d jemput keluarga.
Ratusan warga terdampak erupsi Gunung Raung Tagulandang Kabupaten Sitaro ditampung Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung di Asrama Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Bitung. (AH)