BITUNG - Peringatan Hari Ibu (PHI) merupakan salah satu event yang wajib untuk dirayakan setiap tahun, sebab pada hari tersebut merupakan hari dimana terbentuknya Kongres Wanita Indonesia dan ditetapkannya Hari Ibu pada 22 Desember.
Dan Untuk memperingati Hari Ibu, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Bitung Unit Pelaksana Teknis (UPT) pada jajaran Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara melaksanakan upacara pengibaran bendera, Jumat (22/12/2023).
Baca juga:
Uji Publik Hasil Penelitian BNN Tahun 2019
|
Upacara dilaksanakan di halaman depan Lapas Bitung terlihat berbeda dari biasanya, dimana seluruh petugas upacara merupakan pegawai perempuan. Hal tersebut sebagai bentuk apresiasi terhadap kaum wanita.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara Kepala Urusan Umum Nur Safriliza Abdulrahman dalam amanatnya membacakan sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga.
Nur Safriliza mengatakan Peringatan Hari Ibu yang selalu diperingati, merupakan bentuk penghargaan dan apresiasi kepada perjuangan perempuan Indonesia dari masa ke masa.
" PHI dirayakan oleh seluruh masyarakat Indonesia baik di dalam maupun luar negeri setiap tanggal 22 Desember. PHI bagi bangsa Indonesia bukanlah “mother’s day”.
Ini karena PHI lanjutnya didasari oleh momentum diselenggarakannya Kongres Perempuan, pertama pada 22 Desember 1928 di Yogyakarta,
" ini merupakan sebuah titik penting pergerakan perempuan yang menandai babak baru bangkitnya gerakan perempuan Indonesia untuk berorganisasi secara Demokratis tanpa membedakan agama, etnis, dan kelas sosial, " ungkapnya. (***)